Hingga saat ini sudah banyak jenis-jenis bahasa
pemrograman yang berkembang di dunia. Di antaranya adalah bahasa C, C++, JAVA,
Delphi, Visual Basic, Pascal dan lain-lain sebagainya. Setiap bahasa
pemrograman mempunyai struktur dan karakteristik tersendiri. Namun itu belum
akan saya bahas pada postingan kali ini. Karena sebelum itu kita perlu
mengetahui dulu 3 tingkatan bahasa pemrograman dan sejarah perkembangannya.
Tiga tingakatan tersebut adalah sebagai berikut :
1.
low level language
Yaitu bahasa pemrograman tingkat rendah, merupakan
bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa pemrogramana generasi pertama ini
merupakan bahasa pemrograman yang sangat sulit dimengerti karena instruksinya
menggunakan bahasa mesin, dan hanya dimengerti oleh pembuatnya saja karena
programnya berupa kode kode mesin. Bahasa pemrograman level rendah ini
pertama kali muncul atau digunakan mulai sekitar tahun 1945. Ketika itu untuk
membuat dan menjalankan suatu program dibutuhkan waktu yang lama dan itu pun
sering dijumpai kesalahan-kesalahan. Program sangat sulit dibaca dan dibaca,
sehingga pada saat itu sangat sedikit orang yang tertarik untuk menjadi
programmer.
2.
Midle level languanger
Yaitu bahasa pemrograman tingkat menengah, yang
merupakan bahasa pemrograman generasi ke dua. Dalam bahasa ini seorang
programmer sudah mulai bisa menggunakan bahasa sehari-hari, walaupun masih
banyak susah dimengerti juga. Banyak perintah-perintah yang menggunakan inisial
atau singkatan-singkatan seperti “MOV” yang berarti “MOVE” (pindah),
“STO” yang berarti (STORE) dan lain-lain. Bahasa pemrograman yang tergolong
dalam midle level ini adalah assembler.
3.
High level Language
Yaitu bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang merupakan bahasa pemrograman generasi ke tiga dan selanjutnya. Ciri-cirinya yaitu bahasa pemrograman ini sudah terstruktur dengan baik, mudah dimengerti karena sudah menggunakan bahasa sehari-hari(–bahasa inggris tapi ya–), Bahasa pemrograman inilah bahasa pemrograman yang sekarang ini kita kenal, seperti C, C++, JAVA, PHP, Visual Basic, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Phyton, XML dan lain-lain sebagainya. Sudah begitu beragam dan bermacam-macam jenis sesuai karakter struktur dan kegunaannya.
Yaitu bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang merupakan bahasa pemrograman generasi ke tiga dan selanjutnya. Ciri-cirinya yaitu bahasa pemrograman ini sudah terstruktur dengan baik, mudah dimengerti karena sudah menggunakan bahasa sehari-hari(–bahasa inggris tapi ya–), Bahasa pemrograman inilah bahasa pemrograman yang sekarang ini kita kenal, seperti C, C++, JAVA, PHP, Visual Basic, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Phyton, XML dan lain-lain sebagainya. Sudah begitu beragam dan bermacam-macam jenis sesuai karakter struktur dan kegunaannya.
Jadi, semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman maka
akan semakin mudah untuk dipelajari, karena bahasanya yang manusiawi/mudah
dimengerti. sebaliknya, semakin rendah tingkatan bahasa pemrograman, maka akan
semakin sulit untuk dipelajari, karena bahasanya yang mendekati cara mesin
bekerja (bahasa mesin)
Sejarah perkembangan Bahasa Pemrograman berdasarkan generasi-generasinya.
Untuk sejarah perkembangan bahasa pemrograman ini terbagi dalam 5 generasi, yaitu generasi bahasa mesin, generasi bahsa assembler, bahasa pemrograman tingkat tinggi, generasi problem oriented language, dan artivicial intelgence.
Sejarah perkembangan Bahasa Pemrograman berdasarkan generasi-generasinya.
Untuk sejarah perkembangan bahasa pemrograman ini terbagi dalam 5 generasi, yaitu generasi bahasa mesin, generasi bahsa assembler, bahasa pemrograman tingkat tinggi, generasi problem oriented language, dan artivicial intelgence.
1.
The first Generation : Bahasa Mesin atau level instruksi dan data
Yaitu bahsa pemrogrman generasi pertama. Pada
generasi ini bahasa mesin atau level instruksi diberikan ke prosesor agar dapat
bekerja. Ditemukan oleh Mauchly dan Eckert yaitu ENIAC (Electronik
Numerical Integrator and Calculator), pada tahun 1945.
Ciri-cirinya :
= > Menggunakan kode-kode binner dengan basis dasar transistor. “On”=1, “OF”=0.
= > Sangat Rumi, sukar dihafal, lama.
= > Dikembangkan dengan bilangan oktal dan desimal.
= > Menggunakan kode-kode binner dengan basis dasar transistor. “On”=1, “OF”=0.
= > Sangat Rumi, sukar dihafal, lama.
= > Dikembangkan dengan bilangan oktal dan desimal.
2.
The second Generation : Bahasa pemrograman assembler
Bahasa pemograman assembler sering juga disebut
orang sebagai bahasa assembly. Pada generasi ini assembler mengubah atau
menterjemahkan pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa mesin. (Bahasa yang
dimengerti manusia ke bahasa mesin). Penulian bahasa assembly sudah sangat jauh
lebih mudah jika dibandingkan dengan bahasa mesin, namun masih juga tampak
terlalu sulit untuk orang awwam yang belum mengerti tentang Perangkat keras
komputer karena beberapa variabel masih mengacu pada alamat port I/O atau
register.
Ciri-cirinya :
= > Penyempurnaan dari bahasa mesin.
= > Sudah mulai memasukkan unsur bahasa inggris, walaupun sering berupa singkatan.
= > Bersifat Machine depent.
= > Penyempurnaan dari bahasa mesin.
= > Sudah mulai memasukkan unsur bahasa inggris, walaupun sering berupa singkatan.
= > Bersifat Machine depent.
3.
The third Generation : High level languange
Pada tahun 1950, bahasa pemrograman FORTRAN (Formula
TRANslator) muncul dan sudah bersifat Machine independent. Ini adalah awal
dikembangkannya bahasa pemrograman tingkat tinggi. Setelah itu mulai diikuti
bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu seperti BASIC, COBOL, PL/1, PASCAL,
PROLOG, C, JAVA, ALGOL, dan lain-lain.
Ciri-cirinya :
Pemrosesan program oleh komputer sudah meliputi
= > Compilation
= > Link
= > Execution
Pemrosesan program oleh komputer sudah meliputi
= > Compilation
= > Link
= > Execution
4.
The Fourt Generation : Problem orientend Language
Bahasa pemrograman generasi ke empat atau lebih
dikenal dengan sebutan 4GL, yaitu bahasa pemrograman yang sudah menggunakan
pendekatan nonprosedural. Artinya, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan
secara mendetail tentang bagaiamana mendapatkannya. Bahasa pemrograman di
generasi ini dirancang untuk meminimalisir waktu dalam pembuatan program
sehingga dapat lebih meningkatkan produktivitas.
Istimewanya, bahasa pemrograman di generasi ini dapat juga digunakan oleh seorang programmer newbie yang belum sepenuhnya mengetahui hal-hal tekhnis tentang pemrograman tanpa bantuan programmer professional. Contohnya yaitu pemrogrammer dapat membuat program dengan Microsoft Accessdi linkungan PC dengan mudah.
Istimewanya, bahasa pemrograman di generasi ini dapat juga digunakan oleh seorang programmer newbie yang belum sepenuhnya mengetahui hal-hal tekhnis tentang pemrograman tanpa bantuan programmer professional. Contohnya yaitu pemrogrammer dapat membuat program dengan Microsoft Accessdi linkungan PC dengan mudah.
5.
The Fifth Generation : Artifial Intelegence
Bahasa pemrograman generasi ke lima atau sering
dikenal dengan sebuat 5GL, merupakan bahasa-bahasa pemrograman yang diciptakan
untuk menangani kecerdasan buatan (artfial intelegence). Kecerdasan buatan yang
dimaksud adalah disiplin cabang ilmu komputer yang khusus berkonsentrasi pada
pembelajaran mengenai cara komputer meniru kecerdasan manusia. Hal ini
dilakukan dengan cara pengembangan “Natural language processing” atau
pemrosesan bahasa alami, yaitu bagaimana caranya mengatur komputer agar bisa
berkomunikasi dengan manusia menggunakan bahasa manusia dan bukan bahasa
komputer. Misalnya bahasa Inggris, jepang, Arab, Indonesia, Jerman dan
lain-lain sebagainya.
Contoh pengaplikasian bahasa pemrograman generasi ke
5 yaitu :
= > Pengendalian robotika dan sensor mata.
= > Aplikasi sisten pakar (Expert System), rekayasa meniru seorang pakar di bidang tertentu sehingga bisa
menghasilkan pemikiran yang setara dengan pakar yang ditiru. Itu sudah mulai dikembangkan sekarang.
= > Pengendalian robotika dan sensor mata.
= > Aplikasi sisten pakar (Expert System), rekayasa meniru seorang pakar di bidang tertentu sehingga bisa
menghasilkan pemikiran yang setara dengan pakar yang ditiru. Itu sudah mulai dikembangkan sekarang.
Contoh bahasa pemrograman generasi ke 5 yang ditujukan
untuk menangani kecerdasan buatan adalah :
= > PROLOG
= > LISP
= > PROLOG
= > LISP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar