Sabtu, 23 November 2013

Cara Menghemat Baterai Android



Cara Menghemat Baterai Android
Smartphone merupakan ponsel pintar di mana banyak aplikasi yang dapat digunakan. Sekarang ini banyak sekali variasi aplikasi yang bisa ditambahkan pada smartphone. Seperti Whatsapp, Instagram, MoboPlayer, AirDroid, TouchPal, GestureSearch, Dolphin Browser, MoboLauncher, AnyDo, Pocket, InstaMusic, Viber, Weather Underground, dan masih banyak lagi. Selain itu sekarang juga banyak tersedia aplikasi chat yang sedang popular dengan dilengkapi emoticon atau avatar yang lucu-lucu. Tentu saja untuk menggunakan itu harus tersambung dengan internet. Dan sambungan internet terus menyala pastinya. Jelas itu membuat baterai dan paket kuota data cepat habis.
Dengan terkoneksi internet terus menerus pastinya membuat jengkel karena baterai cepat habis dan kuota data cepat habis juga. Mau memutuskan koneksi internet tapi sepertinya tidak, kalau aplikasi dihapus rasanya juga tidak mungkin. Untuk mensiasati hal seperti itu ada beberapa tips tanpa perlu menghapus aplikasi agar tidak terkoneksi internet terus. Yang pertama adalah dengan memonitor aplikasi yang menggunakan kuota data dengan menggunakan aplikasi Traffic Monitor Plus. Selain itu adalah dengan cara mengatur file di memori. Terkadang di saat kita mendownload data kita bingung mau diletakkan di mana file tersebut. Untuk menghindari hal tersebut maka anda dapat menggunakan ES File Explorer yang berfungsi sebagai file manajer.
Beberapa aplikasi yang terus menyala akan membuat daya baterai kita cepat habis. Bahkan ada beberapa aplikasi yang terus menyala tetapi jarang digunakan. Ada tips untuk menghemat penggunaan baterai pada android. Untuk menghemat baterai, terdapat aplikasi yang dapat membantu. Seperti Task Killer atau Baterai Dr. Server. Kedua aplikasi tersebut memiliki konsep yang berguna mematikan aplikasi pada android yang sedang berjalan. Dengan menutup aplikasi-aplikasi tersebut otomatis koneksi internet akan terputus sehingga baterai tidak cepat habis.
Sinyal data 3G yang tidak stabil juga membuat daya baterai cepat habis. Untuk menghemat baterai lebih baik kita mematikan koneksi internet ketika sedang menggunakan koneksi wifi. Koneksi dengan menggunakan wifi juga lebih cepat sehingga tidak perlu lama menunggu downloadan. Itulah sedikit tips cara menghemat baterai android hemat pemakaiannya. Jika ada beberapa aplikasi yang jarang terpakai sebaiknya ditutup dan ketika akan ingin menggunakannya dapat dinyalakan lagi.
11 tips menghemat batre pada android :

1. Matikan GPS, WiFi, Data & Bluetooth

Fitur-fitur di atas hanya diperlukan pada waktu tertentu, dan fitur di atas juga berpotensi paling besar menghabiskan baterai ponsel Anda. Ketiga fitur ini berguna, tetapi ketika Anda merasa tidak perlu untuk menggunakannya, lebih baik dimatikan dan dihidupkan hanya pada saat akan digunakan.

2. Upgrade Firmware

Firmware merupakan sistem operasi yang berjalan pada ponsel dan mengoperasikan program didalamnya. Firmware juga selalu berubah dan terus update untuk menambah fitur-fitur terbaru, peningkatan kinerja, keamanan sistem, dan atau bahkan ada perubahan total di sisi tampilan, seperti zaman Froyo masuk ke GB, ICS dan hingga kini JB. Salah satu dampak positif dari kinerja yang baik adalah peningkatan daya tahan baterai yang setiap versi Android pasti memiliki daya tahan yang berbeda.

3. Notification (Pemberitahuan)

Notification juga merupakan salah satu faktor yang bisa menguras baterai ponsel Anda. Untuk membuat baterai Android lebih tahan lama, matikan suara pemberitahuan dan LED pada ponsel Anda.

4. Feedback Keyboard

Feedback Keyboard adalah getaran saat mengetik sesuatu di keyboard atau menyentuh ikon pada layar Android kita. Ketika kamu mematikan feedback ini, ada dua keuntungan, yaitu menghemat baterai dan respon keyboard akan lebih cepat.

5. Advanced Task Killer

Advanced Task Killer adalah salah satu aplikasi yang dapat membantu untuk menghemat baterai Android kamu. Aplikasi ini berguna untuk mematikan setiap proses yang berjalan dan tidak terpakai. Aplikasi ini dapat Anda unduh di Google Play.

6. Aktifkan Airplane Mode

Jika Anda sedang berada di daerah yang tidak ada sinyal GSM, internet, tidak ada WiFI, apalagi GPS, lebih baik Anda mengaktifkan Airplane Mode. Dengan mengaktifkan Airplane Mode, semua sinyal radio, baik GSM, GPS, WiFi, Data dan Bluetooth, akan langsung dimatikan.

7. Matikan fitur getar (vibrate)

Fitur getar (vibrate) ternyata membutuhkan daya baterai lebih banyak dibandingkan jika ringtone-nya dibunyikan. Berdasarkan fakta tersebut, apabila Anda sedang tidak membutuhkan fitur ini, sebaiknya matikan fitur getar yang ada di ponsel Android Anda.

8. Jangan “Streaming” di ponsel Anda

Sebaiknya Anda kurangi kegiatan Streaming apabila tidak ingin baterai habis dengan cepat. Menonton video atau mendengarkan musik di YouTube memang menyenangkan, tetapi kegiatan ini akan “memaksa” sistem ponsel terus bekerja dan akhirnya membuat baterai lebih cepat habis.

9. Redupkan layar

Semakin cerah tampilan layar, maka semakin cepat baterainya akan habis. Oleh karena itu, redupkan atau matikan layar apabila sedang tidak digunakan.

10. Tutup aplikasi yang tidak digunakan

Beberapa aplikasi yang dibuka secara bersamaan merupakan salah satu penyebab baterai cepat habis. Oleh karena itu, tutuplah aplikasi yang sudah tidak diperlukan lagi.

11. Rooting Android

Rooting Android memang hal yang tidak disarankan bagi Anda yang tidak mengerti apa-apa, tapi cara yang satu ini cukup ampuh untuk menghemat baterai, karena dengan akses root pada ponsel Android, maka Anda dapat melakukan berbagai rekayasa (tweak) untuk menghemat baterai, salah satunya melakukan tweak di filebuild.prop yang selama ini banyak dilakukan pada Android Addict, atau bisa juga dengan menggunakan service init.d. (Penjajah/tom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar