Pengertian Pendidikan
Menurut Langeveld, pendidikan adalah
usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap pihak lain yang belum
dewasa agar mencapai kedewasaan (M. I. Soelaiman, 1985).
Menurut W. P. Napitulu, pendidikan
adalah kegiatan yang secara sadar, teratur dan terencana dalam tujuan mengubah
tingkah laku kearah yang diinginkan.
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan
adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak
agar dapat memajukan kesempurnaan hidup, yaitu hidup dan menghidupkan anak yang
selaras dengan alam dan masyarakatnya.
Menurut Edgar Dalle, pendidikan adalah
usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung di sekolah dan di
luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat
memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang
akan datang.
Menurut Hartoto, pendidikan adalah
usaha sadar, terencana, sistematis dan terus menerus dalam upaya memanusiakan
manusia.
Pengertian IPS
Menurut Moeljono Cokrodikardjo, IPS
adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. IPS
merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni Sosiologi, Antropologi,
Budaya, Psikologi, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Ilmu Politik dan Ekologi Manusia
yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang
disederhanakan agar mudah dipelajari.
Menurut Nu'man Soemantri, IPS
merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan
tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan mengandung arti :
- Menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya dipelajari di Universitas menjadi pelajaran yang sesuai dengan kematangan berfikir siswa-siswi sekolah dasar dan lanjutan.
- Mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah dicerna.
Menurut A. Kosasih Djahiri (1979 : 2),
IPS merupakan ilmu yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang
ilmu sosial dan ilmu lainnya, kemudian diolah berdasarkan prinsip pendidikan
dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan.
Menurut S. Nasution, IPS sebagai
pelajaran yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial.
Dinyatakan bahwa IPS merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan dengan
peran manusia dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai subjek Sejarah,
Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Antropologi dan Psikologi Sosial.
Pengertian Pendidikan IPS
Menurut Somantri (Sapriya, 2008 : 9),
pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau disiplin ilmu-ilmu sosial dan
humaniora serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan
secara ilmiah dan pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan.
Menurut Depdikbud 1983, pendidikan IPS
pada hakikatnya adalah pendidikan interelasi aspek-aspek kehidupan manusia di
masyarakat. Hakikatnya materi digali dari kehidupan sehari-hari yang nyata
dalam kehidupan siswa dan masyarakat. Pendidikan IPS merupakan proses
pengajaran yang memadukan berbagai pengetahuan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar